rumahjurnal – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan langkah baru untuk melindungi anak-anak dari konten game yang tidak sesuai usia. Melalui program ini, Kominfo akan menerapkan sistem rating usia pada game online maupun offline yang beredar di Indonesia. Kebijakan ini bertujuan membantu orang tua, pengembang, dan platform distribusi untuk lebih bijak dalam menyediakan dan mengakses konten game.
Alasan di Balik Kebijakan Ini
Seiring pesatnya perkembangan industri game, jumlah anak-anak yang menghabiskan waktu bermain semakin meningkat. Sayangnya, tidak semua game yang mereka akses sesuai dengan tingkat kedewasaan atau kebutuhan perkembangan mereka. Kominfo melihat adanya risiko anak terpapar kekerasan, bahasa kasar, atau konten sensitif lain. Sistem rating usia diharapkan menjadi panduan yang jelas, sehingga anak-anak bisa bermain game dengan aman tanpa mengorbankan kreativitas dan hiburan.
Cara Sistem Rating Akan Bekerja
Kominfo berencana mengkategorikan game ke dalam beberapa tingkat usia, misalnya 3+, 7+, 12+, 16+, dan 18+. Penentuan rating dilakukan berdasarkan evaluasi konten, interaksi antar pemain, serta fitur dalam game seperti pembelian item atau chat online. Label rating akan ditampilkan secara jelas di halaman unduhan atau kemasan game. Dengan begitu, orang tua bisa mengetahui sejak awal apakah game tersebut sesuai untuk anak mereka.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Langkah ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, mulai dari lembaga perlindungan anak, komunitas gamer, hingga pengembang game lokal. Banyak yang menilai kebijakan ini sejalan dengan upaya global untuk menciptakan ekosistem gaming yang aman dan sehat bagi semua umur. Beberapa pengembang bahkan sudah mulai menyesuaikan konten mereka agar bisa masuk ke kategori usia tertentu demi menjangkau audiens yang lebih luas.
Tantangan yang Perlu Dihadapi
Meski terlihat sederhana, penerapan sistem rating usia bukan tanpa tantangan. Pengawasan distribusi game bajakan, edukasi kepada orang tua, dan koordinasi dengan platform global menjadi pekerjaan besar. Kominfo menegaskan bahwa kesuksesan kebijakan ini sangat bergantung pada partisipasi semua pihak. Selain regulasi, diperlukan juga kampanye literasi digital untuk mengajarkan anak-anak cara bermain game secara bertanggung jawab.
Dampak Jangka Panjang bagi Industri Game
Jika berjalan dengan baik, sistem rating usia bisa menjadi standar baru dalam industri game Indonesia. Selain melindungi anak-anak, kebijakan ini akan mendorong pengembang untuk lebih kreatif dalam menciptakan konten yang aman sekaligus menarik. Pada akhirnya, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri game lokal maupun internasional. Dengan kolaborasi yang tepat, Indonesia berpeluang menjadi negara dengan ekosistem gaming yang sehat dan berdaya saing global.
Kebijakan ini menjadi langkah nyata bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada pembatasan, tetapi juga pada edukasi dan pembinaan ekosistem digital. musicpromote melihat sistem rating usia sebagai upaya strategis yang menempatkan keamanan anak-anak dan perkembangan industri game dalam satu garis prioritas yang sama.
