
Alter Ego Ares jadi satu-satunya wakil Indonesia di PUBG Mobile World Cup (PMWC) 2025 yang diadakan dalam rangka Esports World Cup (EWC) di Riyadh, menorehkan sejarah panjang bagi skena esports Tanah Air. Walaupun belum mengangkat trofi juara dunia, tim ini sukses memukau dengan performa konsisten dan mental baja sejak babak Group Stage hingga Grand Final.
Dominasi di Group Stage Dunia
Alter Ego Ares tampil sangat impresif selama Group Stage PMWC 2025. Bermain dalam 12 match di Group Green, mereka berhasil mencatat total 121 poin di mana 78 poin diperoleh hanya di hari pertama. Angka ini jadi rekor poin tertinggi harian dalam semua grup. Prestasi ini memastikan tiket langsung ke Grand Final dan menjadikan mereka juara Group Stage even internasional bergengsi. Keberhasilan ini menjadi bukti dominasi strategi dan kematangan permainan mereka sejak awal turnamen.
Gaya Main Agresif Terstruktur
Salah satu kekuatan utama Alter Ego Ares terletak pada gaya bermainnya: agresif, tetapi tetap sangat terstruktur. Kombinasi koordinasi rotasi, pengambilan objektif, dan duel eliminasi menghasilkan game play yang efektif. Mereka menunjukkan harmoni tim tak hanya di awal, tapi juga di situasi sulit. Mental mereka tetap tenang ketika menghadapi tekanan dari tim favorit dunia sebuah standar profesional yang layak diapresiasi.
Rosemary, Sorotan Utama Team Indonesia
Nama Juventino Ryan Jeremy Rolos alias Rosemary tak bisa dilewatkan. Ia mencetak statistik fantastis: total eliminasi tinggi, damage besar, serta total waktu survival yang impresif. Tak ayal, ia dinobatkan sebagai MVP Group Stage. Toni ini semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain PUBG Mobile terbaik di Asia Tenggara dan jadi inspirasi bagi generasi pemain muda di Indonesia dan sekitarnya.
Grand Final Tetap Berdiri Tegak
Di babak Grand Final pada awal Agustus, Alter Ego Ares menghadapi lawan-lawan kuat dari berbagai region. Meskipun hasil akhirnya mereka finis di posisi ke-8 dengan total poin 104 dan tidak memperoleh trofi juara, performa mereka tetap solid dan memberikan perlawanan sengit. Mereka tidak goyah saat harus meladeni tim yang lebih berpengalaman, dan terus menunjukkan potensi besar hingga akhir pertandingan. Usaha mereka tetap layak diapresiasi sebagai bentuk kebanggaan nasional.
Hadiah dan Nilai Apresiasi Besar
Dengan menjadi juara Group Stage, Alter Ego Ares mengantongi hadiah sebesar USD 80.000 (~Rp1,2 miliar). Ini bukan sekadar penghargaan finansial, tetapi juga simbol apresiasi terhadap dedikasi dan kerja keras tim. Tidak hanya membawa nama Indonesia di panggung dunia, mereka juga membuka mata banyak pihak bahwa talenta esports Nusantara mampu bersaing secara global.
Cerminan Masa Depan Esports Indonesia
Perjalanan Alter Ego Ares di PMWC 2025 memberi sinyal positif bagi masa depan esports Indonesia. Kesuksesan ini menunjukkan bahwa tim lokal mampu menembus klasemen tertinggi di turnamen internasional besar. Mental juara, strategi matang, serta kemampuan beradaptasi menjadikan mereka teladan profesionalisme. Diharapkan semangat ini bisa memicu kemajuan industri esports Tanah Air dan menumbuhkan talenta-talenta muda yang siap bersaing di level dunia.
Perjalanan Alter Ego Ares di PMWC 2025 memang belum menghasilkan gelar juara dunia, namun prestasi mereka jauh lebih dari sekadar angka. Konsistensi, strategi, dan kebanggaan nasional telah mereka tunjukkan lewat performa yang membanggakan. Prestasi ini menjadi cerita inspiratif bahwa kerja keras dan kesiapan mental bisa membawa Indonesia ke panggung dunia.
Untuk liputan lebih lengkap dan update seputar dunia esports Indonesia maupun internasional, kamu bisa selalu mengikuti dailyInfo agar tidak ketinggalan informasi terkini dan pandangan mendalam dari pakar esports