rumahjurnal.online Menjelang konser terbarunya, penyanyi Andien Aisyah mendapat kejutan yang benar-benar tak terduga dari putra kecilnya, Kawa. Bocah yang baru menginjak usia sekolah dasar itu membuatkan sebuah game khusus untuk sang ibu tercinta. Ide kreatif ini muncul dari rasa cinta dan kekagumannya terhadap sosok Andien yang selalu ia lihat tampil penuh energi di atas panggung.
Momen mengharukan itu dibagikan Andien melalui media sosial pribadinya. Dalam unggahan tersebut, Andien tampak bahagia sekaligus terharu melihat hasil karya buah hatinya. Game sederhana buatan Kawa menjadi simbol cinta dan dukungan tulus dari anak untuk ibunya yang sedang bersiap tampil di panggung besar.
Kreativitas Kawa yang Menghangatkan Hati
Kawa memang dikenal sebagai anak yang memiliki imajinasi dan rasa ingin tahu yang tinggi. Ia kerap bereksperimen dengan hal-hal baru, termasuk teknologi dan dunia digital. Saat mengetahui sang ibu akan tampil di konser bertajuk Suarasmara, Kawa pun punya ide unik untuk membuat versi digital konser tersebut.
Dengan kemampuan coding dasar yang ia pelajari di sekolah, Kawa meminta izin kepada gurunya untuk membuat proyek game bertema konser Andien. Proyek itu akhirnya diwujudkan lewat platform Roblox, tempat di mana pemain bisa membuat dunia dan pengalaman interaktif mereka sendiri. Hasilnya? Sebuah game mini yang menggambarkan panggung konser lengkap dengan foto Andien di latar belakangnya.
Respons Haru dari Sang Ibu
Begitu melihat hasil karya Kawa, Andien langsung meleleh. Ia tidak menyangka anaknya mampu menciptakan sesuatu yang begitu manis dan bermakna. Bagi Andien, game buatan Kawa bukan hanya sekadar hasil kreativitas anak, tetapi juga bentuk kasih sayang yang sangat tulus.
Dalam keterangannya, Andien menyebut bahwa kejutan kecil dari Kawa ini menjadi salah satu momen paling berkesan menjelang konsernya. Ia merasa tersentuh karena sang anak begitu memahami perjuangan dan kesibukannya di dunia musik, lalu mengekspresikan dukungannya dengan cara yang begitu personal dan unik.
Judul Game yang Bikin Senyum
Ada satu hal lucu yang membuat momen ini makin menggemaskan. Game buatan Kawa diberi judul “Suara Semarang”, padahal konser Andien sebenarnya bertajuk “Suarasmara”. Meski ada sedikit kesalahan dalam penamaan, Andien justru menanggapinya dengan tawa dan rasa bangga.
Bagi Andien, kesalahan kecil itu justru menjadi bagian dari pesona Kawa sebagai anak yang jujur dan spontan. Ia menganggap tindakan Kawa sebagai bentuk cinta yang polos dan menghibur. Banyak warganet pun ikut menertawakan hal itu dengan komentar-komentar hangat yang memenuhi unggahan Andien.
Reaksi Hangat dari Warganet
Unggahan Andien langsung ramai diserbu komentar positif dari para penggemar dan teman sesama artis. Banyak yang memuji hubungan harmonis antara Andien dan Kawa, serta menyebut momen itu sebagai contoh love language yang indah antara ibu dan anak.
Beberapa warganet juga menulis bahwa Kawa bisa saja menjadi pengembang game sukses di masa depan. Mereka kagum dengan semangat dan kreativitas yang sudah tampak sejak usia dini. Momen ini tidak hanya memperlihatkan sisi lembut seorang Andien sebagai ibu, tetapi juga potret keluarga yang saling mendukung dan menginspirasi.
Andien Bangga dan Terinspirasi
Bagi Andien, perhatian Kawa menjadi sumber energi baru menjelang konsernya. Ia mengatakan bahwa dukungan kecil seperti ini mampu menguatkan semangatnya di tengah jadwal padat latihan dan persiapan panggung.
Rasa bangga itu juga terlihat dari cara Andien berbagi kisah ini dengan penuh kebahagiaan. Ia menulis bahwa cinta yang diberikan Kawa membuat segalanya terasa lebih ringan dan bermakna. Dalam beberapa unggahan lainnya, Andien bahkan sempat memperlihatkan Kawa bermain game ciptaannya sendiri dengan wajah penuh tawa.
Rencana Melanjutkan Game Setelah Konser
Setelah konser selesai, Andien berencana mengajak Kawa melanjutkan game buatannya agar lebih lengkap dan interaktif. Ia berharap proyek kecil ini bisa menjadi kegiatan bersama yang mempererat hubungan mereka berdua.
Banyak penggemar yang turut menantikan versi lanjutannya. Beberapa bahkan menyarankan agar Andien dan Kawa merilis game tersebut secara publik sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas anak Indonesia.
Andien pun tidak menutup kemungkinan untuk melakukannya. Ia percaya bahwa dunia digital bisa menjadi sarana positif untuk mengekspresikan cinta keluarga, selama tetap diarahkan dengan baik.
Pesan Inspiratif di Balik Momen Sederhana
Kisah Andien dan Kawa menjadi pengingat bahwa bentuk cinta tidak selalu harus besar atau mewah. Kadang, hal kecil seperti proyek game sederhana bisa menjadi tanda kasih yang paling jujur.
Dalam era modern, hubungan orang tua dan anak juga bisa terjalin melalui kreativitas digital. Apa yang dilakukan Kawa membuktikan bahwa teknologi tidak selalu menjauhkan keluarga, justru bisa mempererat ikatan melalui ekspresi yang positif.
Momen ini memberi inspirasi bagi banyak orang tua untuk mendukung minat anak, sekecil apa pun bentuknya. Siapa tahu, seperti Kawa, langkah sederhana itu bisa membuka jalan menuju masa depan yang penuh kreativitas dan cinta.

Cek Juga Artikel Dari Platform jalanjalan-indonesia.com
