[Resensi Buku] Studi Filsafat 1: Mengulik Tradisi untuk Pembaruan dan Transformasi

 

Judul buku       : Studi Filsafat 1 ; Pembacaan atas Tradisi Islam Kontemporer

Penulis             : Hasan Hanafi

Penerjemah    : Miftah Faqih

Tebal               : xxvi + 396 halaman

Penerbit          : LKiS

Tahun terbit     : 2015

ISBN                : 978-979-16776-9-5 

Buku Studi Filsafat 1 karya Hasan Hanafi by LKiS



Sinopsis

Berbeda dengan kebanyakan buku filsafat yang membahas tentang ilmu-ilmu metafisika yang idealistik dan terkesan meraba-raba dari realita. Buku Studi Filsafat ini, membahas tentang eksplanasi dan eksplorasi transformasi tradisi yang terjadi dalam upaya memberi dorongan terhadap masyarakat islam pada masa itu untuk melakukan pembaruan. Dengan menguliti tradisi dan proses transformasi bangsa eropa dan barat yang sebagai pembanding. Buku ini jUG beriai tenTng filsafat islam, khususnya pada tradisi islam kontemporer yang berfokus pada tema-tema pokok tentang reformasi dan tradisi.

“Tradisi seolah-olah merupakan tubuh yang mati dan berbatuan yang gersang, kita berpijak pada tradisi tanpa berpijak pada realitas, sejarah, kehidupan, periode pengikut maupun pemikir.” Tulis Hasan Hanafi dalam bukunya.

Buku studi filsafat ini terbagi menjadi 2 jilid buku. Pada bagian pertama ini, penulis membahas tentang persoalan-persoalan tradisi, filsafat, strategi dan kebangkitan kebudayaan, politik eropa, barat dan islam dan perubahan sosial yang didasarkan pada pengalaman mesir.

Hasan Hanafi menguliti tradisi, mulai dari sikap kultural masyarakat terhadap tradisi klasik, barat dan realitas, jenis-jenis tradisi, kebangkitan dan kematian tradisi eropa, islam dan barat.

Hasan HAnafi dalam buku ini banyak belajar dari pembaru islam dan tokoh filsafat revolusioner. Seperti, Muhammad Iqbal, Muhammad Abduh, Heraclitus, Al Ghazali, Al Afghani dll.

 

Kekurangan Buku

            Terlalu banyak menggunkan istilah ilmiah bahkan asing. Sehingga sangat sulit untuk dipahami oleh orang awam, terlebih bagi mereka yang masih meraba-raba tentang ilmu filsafat. Maka dari itu buku ini tidak direkomendasikan untuk orang yang baru menyelami filsafat. Jika pun diperlukan, pembaca harus sedia kamus atau search engine untuk menemukan arti dari istilsh yang tidak difahami.

Di samping banyak menggunakan istilah asing. Buku ini juga tidak didukung dengan penjelas istilah-istilah yang sebenarnya bisa diletakkan di footnote atau memberi glossarium di bagian akhir buku.

 

Kelebihan Buku

            Menggunakan bahasa yang lugas. Meskipun buku terjemahan buku ini diterjemahkan dengan bagus oleh Miftah Hasan sehingga pesan mudah tersampaikan kepada pembaca.

Banyak referensi yang dicantumkan oleh penulis sehingga argumentasi dan gagasan tokoh dapat tersampaikan dengan jelas dan lugas.

 

“Gerakan reformasi modern kita telah dibangun untuk membelah tanah, melawan pendudukan asing atau separatisme-separatisme internal.” (Al Afghani. Studi Filsafat Islam 1 : 53)

Post a Comment

Previous Post Next Post