Cerpen Harmoni di Antara Haluan

Harmoni di Antara Haluan


Sepertihalnya kisah Laila dan Qais (Majnun) yang melegenda karena ketulusannya dan kegilaan Qais atas Laila. Di zaman yang jauh berbeda pula ada seorang wanita cantik yang kembali membuat Ali tergila-gila atas kecantikan wajah dan hatinya.


Di kejauhan kampus yang riuh dengan cerita, Ali menemukan sebuah kisah cinta yang tak ternilai harganya. Namun, kisah ini bukanlah kisah biasa. Ini adalah kisah tentang Ali dan Laila, dua insan yang dipertemukan oleh takdir melalui Organisasi Keislaman kampus yang sama.


Awalnya, keduanya hanya sekadar nama di layar ponsel masing-masing. Chat WA adalah jembatan pertama mereka, di dalam dunia maya yang penuh dengan potensi dan misteri. Ali yang gemar menulis dan menginspirasi banyak orang dengan kata-katanya, mendapati dirinya tak dapat menahan keinginannya untuk mengenal lebih jauh sosok di balik chat yang bijak itu.


Namun, takdir sering kali memilah jalan sendiri. Ali adalah seorang aktivis kampus yang tak pernah berhenti berjuang untuk keadilan, sementara Laila adalah bintang yang bersinar dalam hafalan Al-Quran. Ia adalah putri dari seorang tokoh terkenal yang mengelola sebuah pondok pesantren yang dihormati. Laila memancarkan kebijaksanaan dan kedamaian dalam setiap kata-katanya, dan wajahnya selalu bertutup oleh cadar, menandakan kebesarannya dalam memegang nilai-nilai keagamaan.


Dalam pertemuan pertama mereka di dunia nyata, Ali memandang Laila dengan mata penuh rasa ingin tahu. Dia melihat kilau cahaya keimanan dalam matanya, dan merasakan kehadiran ketenangan yang menyelimuti sekitarnya. Mereka berdua, meski dari dunia yang berbeda, menemukan satu hal yang mengikat mereka: cinta akan ilmu dan keyakinan.


Ali dengan penuh semangat membantu Laila dalam bidang akademisnya. Dia adalah penantang terbaik yang membuatnya selalu berusaha untuk lebih baik. Sementara itu, Laila membimbing Ali dalam agama, membuka jendela keindahan spiritualitas yang mungkin belum pernah ia rasakan sebelumnya.


Sama-sama saling memperkaya, mereka membentuk sebuah harmoni yang mempesona. Ali dengan kata-katanya yang mengalir seperti sungai yang tak pernah kering, dan Laila dengan suaranya yang melodi, mengalun indah membacakan ayat-ayat suci. Mereka adalah dua jiwa yang saling melengkapi, membawa keluhuran dan keagungan dalam setiap langkah mereka.


Ali dan Laila saling menjaga agama mereka dengan rutin melakukan simaan bareng, baik yang dilakukan secara online maupun offline, menjadi puncak dari bukti bahwa cinta dapat berkembang di antara perbedaan. Keduanya saling berbagi, saling menginspirasi, dan tumbuh bersama dalam keindahan nilai-nilai yang mereka miliki.


Inilah kisah Ali dan Laila, di mana cinta mereka menjadi titik temu antara aktivis dan penghafal Al-Quran, penulis dan penyanyi, penuh warna dan penuh ketenangan. Mereka adalah bukti bahwa takdir memiliki cara sendiri untuk menyatukan hati-hati yang bersedia berbagi cinta dan pengetahuan. Dan dalam kisah mereka, terdapat pelajaran tentang keindahan dan kekuatan persatuan di tengah perbedaan.

Post a Comment

Previous Post Next Post