Moderasi Beragama dalam Ruang Digital: Studi Perguruan Tinggi Negri

 

Abstrak: Artikel ini ditulis sebagai catatan awal tentang pengarusutamaan moderasi beragama dalam ranah digital untuk menyuarakan narasi keagamaan yang moderat dan toleran. Dunia digital menyediakan prasmanan narasi keagamaan yang bebas akses dan kerapkali dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk menyuburkan konflik dan menghidupkan politik identitas yang ditandai dengan pudarnya afiliasi terhadap lembaga kegamaan, bergesernya otoritas keagamaan, menguatnya individualisme, dan perubahan dari pluralisme menjadi tribalisme. Pengarusutamaan moderasi beragama di ruang digital menemukan momentumnya. Perguruan Tinggi Keagamaan Islam sebagai laboratorium perdamaian kemudian menguatkan konten-konten moderasi beragama melalui ruang digital sebagai penyeimbang dari arus informasi yang deras di ruang media sosial. Penyeimbang yang dimaksud adalah kontra narasi untuk melahirkan framing beragama yang substantif dan esensial yaitu moderat dan toleran....Selengkapnya baca di sini


Post a Comment

Previous Post Next Post